safarila.blogspot.com

WELCOME TO MY BLOG

SAFARILA.BLOGSPOT.COM
` Education
` Entertainment
- Tourism
` Culinary
` Knowledge of other General

Total Tayangan Halaman

Label


Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Lee Min Ho, dkk

Lee Min Ho, dkk
Boys Before Flowers

Senin, 28 Desember 2009

PEMANASAN LAUT

BAB I
PENDAHULUAN

Tidak semua ilmuwan setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah temperatur benar-benar meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan di masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan temperatur. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah.
Para ilmuwan yang mempertanyakan pemanasan global cenderung menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model pemanasan global dengan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim. Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan abad ke-20; bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada tahun 1970-an. Kedua, jumlah total pemanasan selama abad ke-20 hanya separuh dari yang diprediksi oleh model. Ketiga, troposfer, lapisan atmosfer terendah, tidak memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut.

BAB II
PEMANASAN LAUT

2.1. Pengertian.
Pemanasan laut adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

2.2. Pemanasan Laut Picu Penyusutan Es di Samudra Kutub Utara
Sekelompok peneliti, mengatakan penyusutan drastis lapisan es di Samudra Kutub Utara dari 1997 sampai 1998, dipicu oleh oleh arus air hangat ke daerah itu dari Samudra Pasifik, bukan akibat dampak atmosfir sebagaimana diperkirakan sebelumnya.
Para ilmuwan mulanya percaya bahwa perubahan dalam pembagian tekanan atmosfir mendorong makin banyak lapisan es ke Samudra Kutub Utara, tapi yang lain mempertanyakan teori tersebut karena lapisan es tak pernah bertambah bahkan setelah pembagian atmosfir mengalami perubahan sejak itu.
Kelompok tersebut menyatakan temperatur air di Samudra Kutub Utara di pantai Alaska utara naik sekitar 4 derajat Celsius dari tahun sebelumnya, selama priode Agustus-Desember 1997, sekitar masa yang sama dengan ketika lapisan es menyusut drastis. Air dari Samudra Pasifik memanas di bagian timur Laut Bering, akibat terjadinya fenomena El Nino saat itu, kata kelompok tersebut.
Kelompok itu menyimpulkan, bahwa arus air hangat tersebut merupakan penyebab penyusutan lapisan es karena itu hanya menjadi bukti di daerah tempat air laut yang hangat mengalir masuk.
Segera setelah lapisan es menyusut, peristiwa tersebut akan menambah kuat arus laut yang membawa air hangat Pasifik ke bagian tengah Semudra Kutub Utara, sehingga memperpanjang keadaan yang menambah sulit pembentukan lapisan es. Karena itu lah, jumlah lapisan es belum pulih sampai sekarang, kata kelompok tersebut.
"Selama lapisan es tak pulih, keadaan itu akan mengubah pembagian tekanan atmosfir di atasnya, dan takkan membawa udara dingin bahkan pada musim dingin, kejadian yang mungkin berdampak pada cuaca di Jepang," kata Shimada.

2.3. Penyebab Pemanasan Laut (Global).
a. Efek rumah kaca.
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
b. Efek umpan balik.
Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.
Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.

2.4. Mengukur Pemanasan Laut (Global).

Hasil pengukuran konsentrasi CO2 di Mauna Loa
Pada awal 1896, para ilmuan beranggapan bahwa membakar bahan bakar fosil akan mengubah komposisi atmosfer dan dapat meningkatkan temperatur rata-rata global. Hipotesis ini dikonfirmasi tahun 1957 ketika para peneliti yang bekerja pada program penelitian global yaitu International Geophysical Year, mengambil sampel atmosfer dari puncak gunung Mauna Loa di Hawai.
Hasil pengukurannya menunjukkan terjadi peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Setelah itu, komposisi dari atmosfer terus diukur dengan cermat. Data-data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa memang terjadi peningkatan konsentrasi dari gas-gas rumah kaca di atmosfer.
Para ilmuan juga telah lama menduga bahwa iklim global semakin menghangat, tetapi mereka tidak mampu memberikan bukti-bukti yang tepat. Temperatur terus bervariasi dari waktu ke waktu dan dari lokasi yang satu ke lokasi lainnya. Perlu bertahun-tahun pengamatan iklim untuk memperoleh data-data yang menunjukkan suatu kecenderungan (trend) yang jelas. Catatan pada akhir 1980-an agak memperlihatkan kecenderungan penghangatan ini, akan tetapi data statistik ini hanya sedikit dan tidak dapat dipercaya.
2.5. Dampak Pemanasan Laut (Global).
Para ilmuan menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.

2.6. Peningkatan Permukaan Laut.

Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

2.7. Pemanasan Global Rusak Jaringan Makanan Di Laut
Pemanasan global menaikkan tingkat "keasaman samudra" dan merusak sebagian organisme hidup paling penting dalam jaringan makanan di laut, demikian peringatan beberapa ilmuwan AS.
Lautan di dunia sekarang menyerap jutaan ton gas pemanasan global setiap tahun, sehingga membantu memperlambat langkah perubahan iklim, tapi manfaat itu kini jauh tertekan oleh perubahan ekstrem yang merusak dalam susunan kimia air akibat pemanasan global, demikian antara lain isi dua studi yang disiarkan di dalam jurnal Science di Los Angeles.
"Meskipun perubahan tersebut menakutkan, hampir tidak mungkin untuk meramalkan bagaimana peningkatan keasaman yang tak pernah terjadi sebelumnya ini akan mempengaruhi seluruh ekosistem," kata Ken Caldeira, ahli atmosfir dari Departmen of Global Ecology di Carnegie Institute, Stanford.
Kemudian, saat gas itu bercampur dengan air laut, gas tersebut berubah jadi karbon asid, dan ketika keasaman air menjadi cukup kuat, itu dapat melarutkan sel-sel kalsium karbonat dari banyak hewan paling penting di laut.
Asam itu dapat membahayakan semua jenis hewan laut, dari kerang plankton mikroskopik hingga paruh cumi-cumi raksasa.
Beberapa ilmuwan sudah melaporkan kerusakan parah yang diakibatkan oleh keamanan air laut pada karang, baik karang laut dangkal di daerah tropis hingga karang laut dalam yang tak banyak diketahui di samudra udara --yang juga memerlukan kalsium karbonat untuk membangun rumah kerangka tulangnya.

2.8. Pemanasan Laut Merusak Terumbu Karang.
Suhu Laut Karibia telah mencapai titik tertinggi tahunannya dua bulan sebelum waktunya - sebuah sinyal terumbu karang kemungkinan mengalami gangguan akibat meluasnya kerusakan yang sama tahun lalu.
Peneliti khawatir musim panas lainnya dapat mengganggu terumbu karang yang sedang merecover dirinya dari tahun lalu, ketika lebih dari 40 persen terumbu karang mati dalam pemanasan yang abnormal sekitar Pulau Virgin, AS.
Suhu lautan yang tinggi akan membuat terumbu karang stress, dan mendorong kematian dini. Kalangan ilmuwan sendiri tidak mencatat apa yang ada di balik pemanasan suhu lautan itu namun beberapa diantara mereka berspekulasi bahwa hal itu disebabkan oleh kemanasan global.
Terumbu karang merupakan habitat untuk ikan, udang dan binatang lain. Mereka juga bisa berlindung dari arus laut Karibia sehingga tidak dihempaskan ke pantai. Sebuah catatan sembilan persen elkhorn coral - sangat penting bagi terumbu karang - mati tahun lalu di Kepulauan Virgin, dan kebanyakan lainnya mengalami kerusakan. Elshorn merupakan satu-satunya coral yang mengalami pertumbuhan paling cepat yaitu 8 inchi per tahun, berbeda dengan varietas lain yang kurang dari seinchi setahun.
Jutaan orang mengunjungi Karibia setiap tahunnya untuk melakukan selam di sepanjang terumbu karang, yang merupakan bagian dari industri pariwisata multi-miliar dolar.

2.9. Pemanasan Global Membuat Laut Tidak Asin Lagi
Semua orang tahu bahwa air laut tidak enak diminum langsung karena asin. Tapi tanpa kita sadari kandungan garam di lautan sebenarnya sedang menurun. Ini merupakan tanda-tanda yang bisa berakibat buruk, yang sejauh ini belum bisa diramalkan secara pasti.
Sejak akhir tahun 1960-an, sebagian besar air Samudra Atlantik Utara menjadi kurang asin. Penyebabnya adalah peningkatan jumlah air tawar yang masuk ke laut akibat pemanasan global. Kini untuk pertama kalinya para peneliti mengukur aliran air tawar yang masuk, memungkinkan mereka untuk memperkirakan efek jangka panjang terhadap lautan dunia.
Menurut para peneliti, perubahan iklim di belahan Bumi utara telah melelehkan gletser dan membawa lebih banyak hujan. Ini menyebabkan lebih banyak air tawar mengalir ke laut. Akibat langsungnya adalah kenaikan permukaan air laut dan tenggelamnya wilayah pesisir. Tetapi itu belum semua. Masih ada efek samping lainnya. "Hujan dan aliran air di wilayah tinggi telah meningkat," kata Ruth Curry dari Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI). "Selama dekade terakhir, air tawar telah terkumpul di lapisan Laut Nordic bagian atas, terutama hingga kedalaman 1.000 meter. Ini adalah sesuatu yang harus diwaspadai."
Karena air dengan kadar garam rendah itu kurang padat, maka menambahkan air tawar ke laut bisa mempengaruhi alirannya - seperti sistem arus Atlantik yang mempertemukan air dingin dari wilayah Artik dengan air hangat dari daerah tropis.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada.

3.2. Saran.
Dengan adanya makalah ini semoga dapat membantu mahasiswa/i dalam menyelesaikan masalah pemanasan laut serta menjaga kelestarian laut dan apapun yang ada di permukaan bumi ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.geografiana.com/dunia/fisik/ilmuwan-pemanasan-laut-merusak-terumbu-karang
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
http://www.antara.co.id/arc/2008/7/5/ilmuwan-pemanasan-global-rusak-jaringan-makanan-di-laut/
http://www.geografiana.com/dunia/fisik/ilmuwan-pemanasan-laut-merusak-terumbu-karang

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI INTEGRAL (TERBUKA)

A. Arti Ideologi Terbuka
Ciri khas ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam masyarakatnya sendiri. Oleh sebab itu, ideologi terbuka adalah milik dari semua rakyat dan masyarakat dapat menemukan dirinya di dalamnya. Ideologi terbuka bukan hanya dapat dibenarkan melainkan dibutuhkan. Nilai-nilai dasar menurut pandangan negara modern bahwa negara modern hidup dari nilai-nilai dan sikap-sikap dasarnya.
Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan, “... terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya“.
Selanjutnya dinyatakan, “... yang sangat penting dalam pemerintahan dan dalam hidupnya bernegara ialah semangat, semangat para penyelenggara negara, semangat para pemimpin pemerintahan“. Sehingga Hatta pernah berpendapat bahwa elite bangsa sendiri akan bisa lebih kejam daripada penjajah bila tidak dikontrol dengan demokrasi. Apakah di Indonesia sudah berjalan demokrasi yang kita dambakan ?.
Suatu ideologi yang wajar ialah bersumber dan berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah hidup bangsa. Dengan demikian, ideologi tersebut akan dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa. Hal ini adalah suatu prasyarat bagi suatu ideologi. Berbeda halnya dengan ideologi yang diimpor, yang akan bersifat tidak wajar (artifisial) dan sedikit banyak memerlukan pemaksaan oleh sekelompok kecil manusia (minoritas) yang mengimpor ideologi tersebut. Dengan demikian, ideologi tersebut menjadi bersifat tertutup.
Pancasila berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa, sehingga memenuhi prasyarat sebagai suatu ideologi terbuka. Sekalipun suatu ideologi itu bersifat terbuka, tidak berarti bahwa keterbukaannya adalah sebegitu rupa sehingga dapat memusnahkan atau meniadakan ideologi itu sendiri, yang merupakan suatu yang tidak logis. Suatu ideologi sebagai suatu rangkuman gagasan-gagasan dasar yang terpadu dan bulat tanpa kontradiksi atau saling bertentangan dalam aspek-aspeknya. Pada hakikatnya berupa suatu tata nilai, dimana nilai dapat kita rumuskan sebagai hal ikhwal buruk baiknya sesuatu. Yang dalam hal ini ialah apa yang dicita-citakan.
Pancasila dilihat dari sifat- sifat dasarnya, dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Pancasila Sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi- dimensi idealitas, normatif dan realitas. Rumusan- rumusan pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat umum, universal, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUd 1945.

B. Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila
Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila adalah sebagai berikut :
1. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat.
2. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya.
3. Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.
4. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional

Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai keadaan dan nilai praktis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam norma - norma dasar Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam Pembukaan UUD 1945.
Nilai atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh berubah atau diubah. Karena itu adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar negara yang fundamental (Staatsfundamentealnorm). Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praktis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya.
Kebenaran pola pikir seperti yang terurai di atas adalah sesuai dengan ideologi yang memiliki tiga dimensi penting yaitu Dimensi Realitas, Dimensi Idealisme dan Dimensi Fleksibilitas.

C. Batas-batas Keterbukaan Ideologi Pancasila
Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut :
1. Stabilitas nasional yang dinamis.
2. Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunisme.
3. Mencegah berkembangnya paham liberal.
4. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat.
5. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

D. Ciri-ciri Ideologi Terbuka
Ciri-ciri ideologi terbuka :
a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan reformis.

E. Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ideologi Terbuka
Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai berikut :
a. Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila.
b. Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran serta lembaga pelaksanaanya.
c. Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu realisasi pengamalan yang bersifat nyata, dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jadi, setiap negara berhak dalam memilih sistem pemerintahannya sendiri, Indonesia juga pernah menerapkan beberapa sistem pemerintahan. Namun, yang paling cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah ideologi terbuka karena sinkron dengan sistem pemerintahan yang demokratis yang menjamin kebebasan warga negaranya dalam mengeluarkan pendapat sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 28.

F. Kesimpulan
Dari penjabaran pemahaman kerangka berfikir terhadap Pancasila ditinjau dari segi Ideologi Terbuka diatas, patutlah kiranya diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat, recht dan negara Indonesia, yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.
2. Pancasila merupakan nilai dan cita bangsa Indonesia yang tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat kita sendiri.
3. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945.
4. Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern.
5. Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar. Sehingga ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka sebenarnya sangat relevan dengan suasana pemikiran di alam reformasi ini yang menuntuk transparansi di segala bidang namun masih tetap menjunjung kaidah nilai dan norma kita sebagai bangsa timur yang beradab. Namun dalam kenyatannya di masyarakat masih ada yang berfikir seperti orde lama atau orde baru dikarenakan masih kuatnya doktrin dari penguasa terdahulu, bahkan tidak sedikit yang acuh terhadapnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://mjieschool.multiply.com/journal/item/25/Pancasila_Sebagai_Ideologi_Terbuka_1
http://chocochipz.co.cc/education/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka
http://khazanna032.wordpress.com/2009/07/16/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka/
http://mukhtarom-ali.blogspot.com/2008/02/relevansi-pancasila-sebagai-ideologi.html

OLAHRAGA

I. Nama-nama cabang olahraga
1. Anggar
2. Atletik
3. Baseball
4. Berkuda
5. Berlayar
6. Billiar
7. Binaraga
8. Bola Basket
9. Bola Voli
10. Boling
11. Bulu Tangkis
12. Catur
13. Dayung
14. Judo
15. Karate
16. Kempo
17. Menembak
18. Motor
19. Olahraga Air
20. Olahraga KORPRI
21. Olahraga Mahasiswa
22. Olahraga Pelajar
23. Olahraga Sepeda
24. Olahraga Wanita
25. Panahan
26. Panjat Tebing
27. Pencak Silat
28. Selam
29. Senam
30. Sepak Takraw
31. Sepakbola
32. Taekwondo
33. Tarung Derajat
34. Tenis
35. Tenis Meja
36. Tinju
37. Wartawan Olahraga

Pengertian Olahraga
Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat).
Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain :
a. terpisah dari rutinitas,
b. bebas
c. tidak produktif
d. menggunakan peraturan yang tidak baku.
Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik :
a. ada kompetisi
b. hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan
Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.

Bermain dan Olahraga
Olahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif. Beberapa ahli memandang bahwa olahraga semata-mata suatu bentuk permainan yang terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat dengan istilah pendidikan jasmani. Akan tetapi, pengujian yang lebih cermat menunjukkan bahwa secara tradisional, olahraga melibatkan aktivitas kompetitif.
Olahraga adalah aktivitas kompetitif. Kita tidak dapt mengartikan olahraga tanpa memikirkan kompetisi, sehingga tanpa kompetisi itu, olahraga berubah menjadi semata-mata bermain atau rekreasi. Bermain, karenanya pada satu saat menjadi olahraga, tetapi sebaliknya, olahraga tidak pernah hanya semata-mata bermain; karena aspek kompetitif teramat penting dalam hakikatnya.
Bermain, olahraga dan pendidikan jasmani melibatkan bentuk-bentuk gerakan, dan ketiganya dapat melumat secara pas dalam konteks pendidikan jika digunakan untuk tujuan-tujuan kependidikan. Bermain dapat membuat rileks dan menghibur tanpa adanya tujuan pendidikan, seperti juga olahraga tetap eksis tanpa ada tujuan kependidikan. Misalnya, olahraga profesional (di Amerika umumnya disebut Athletics) dianggap tidak punya misi kependidikan apa-apa, tetapi tetap disebut sebagai olahraga. Olahraga dan bermain dapat eksis meskipun secara murni untuk kepentingan kesenangan, untuk kepentingan pendidikan, atau untuk kombinasi keduanya. Kesenangan dan pendidikan tidak harus dipisahkan secara ekslusif, keduanya dapat dan harus beriringan bersama.
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.


II. Nama Organisasi Cabang Olahraga
1. FASI = Federasi Aero Sport Indonesia
2. IKASI = Persatuan Anggar Seluruh Indonesia
3. PASI = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
4. PERBASASI = Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia
5. PORDASI = Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia
6. PORLASI = Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia
7. POBSI = Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia
8. PABBSI = Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia
9. PERBASI = Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
10. PBVSI = Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
11. PBI = Persatuan Boling Indonesia
12. PBSI = Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
13. PERCASI = Persatuan Catur Seluruh Indonesia
14. PODSI = Persatuan Olahraga Duyung Seluruh Indonesia
15. PDBI = Persatuan Drum Band Indonesia
16. PGI = Persatuan Golf Indonesia
17. PGSI = Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia
18. PJSI = Persatuan Judo Seluruh Indonesia
19. FORKI = Federasi Olahraga Karate-do Indonesia
20. GABSI = Gabungan Bridge Seluruh Indonesia
21. PERKEMI = Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia
22. KORI = Kesehatan Olahraga Seluruh Indonesia
23. PLBSI = Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia
24. PERBAKIN = Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia
25. IMI = Ikatan Motor Indonesia
26. PRSI = Persatuan Renang Seluruh Indonesia
27. BPOC = Badan Pembina Olahraga Cacat
28. BAPOR KORPRI = Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia
29. BAPOMI = Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia
30. BAPOPSI = Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia
31. ISSI = Ikatan Sport Sepeda Indonesia
32. PERWOSi = ersatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia
33. PERPANI = Persatuan Panahan Indonesia
34. FPTI = Federasi Panjat Tebing Indonesia
35. IPSI = Ikatan Pencak Silat Indonesia
36. POSSI = Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
37. PERSANI = Persatuan Senam Indonesia
38. PSTI = Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia
39. PSSI = Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
40. PERSEROSI = Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia
41. PSASI = Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia
42. IODI = Ikatan Olahraga Dansa Indonesia
43. PSI = Persatuan Squash Indonesia
44. TI = Taekwondo Indonesia
45. KODRAT = Keluarga Olahraga Tarung Derajat
46. PELTI = Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia
47. PTMSI = Persatuan Teis Meja Seluruh Indonesia
48. PERTINA = Persatuan Tinju Amatir Indonesia
49. SIWO PWI = Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia

III. Sejarah
1946
- Top organisasi olahraga membentuk Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) di Solo dengan Ketua Widodo Sosrodiningrat.
1947
- Organisasi olahraga membentuk Komite Olympiade Republik Indonesia (KORI) dengan Ketua Sri Sultan hamengkubuwono IX.
- KORI berubah menjadi Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
1951
- PORI melebur ke dalam KOI


1952
- KOI diterima menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tanggal 11 Maret.
1959
- Pemerintah membentuk Dewan Asian Games Indonesia (DAGI) untuk mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games IV 1962, KOI sebagai badan pembantu DAGI dalam hubungan internasional.
1961
- Pemerintah membentuk Komite Gerakan Olahraga (KOGOR) untuk mempersiapkan pembentukan tim nasional Indonesia, top organisasi olahraga sebagai pelaksana teknis cabang olahraga yang bersangkutan.
1962
- Pemerintah membantu Departemen Olahraga (Depora) dengan menteri Maladi.
1964
- Pemerintah membentuk Dewan Olahraga Republik Indonesia (DORI), semua organisasi KOGOR, KOI, top organisasi dilebur ke dalam DORI.
1965
- Seketariat Bersama Top-top Organisasi Cabang Olahraga dibentuk pada tanggal 25 Desember, mengusulkan mengganti DORI menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mandiri dan bebas dari pengaruh politik.
1966
- Presiden Soekarno menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 143 A dan 156 A Tahun 1966 tentang pembentukan KONI sebagai ganti DORI, tetapi tidak dapat berfungsi karena tidak didukung oleh induk organisasi olahraga berkenaan situasi politik saat itu.
- Presiden Soeharto membubarkan Depora dan membentuk Direktorat Jenderal Olahraga dibawah Kementerian Pendidikan dan Kbudayaan.
- Induk organisasi olahraga membentuk KONI pada 31 Desember dengan Ketua Umum Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
- KOI diketuai oleh Sri Paku Alam VIII.
1967
- Presiden Soeharto mengukuhkan KONI dengan keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1967.
- Sri Paku Alam VIII mengundurkan diri sebagai ketua KOI, Jabatan Ketua KOI kemudian dirangkap oleh Ketua Umum KONI Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI M.F. Siregar dan Sekretaris KOI Soeworo.
- Soeworo meninggal, jabatan Sekretaris KOI dirangkap oleh Sekjen KONI M. F. Siregar. Sejak itu dalam AD/ART KONI yang disepakai dalam Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas), KONI ibarat sekeping mata uang dua sisi yang ke dalam menjalankan tugasnya sebagai KONI dan ke luar berstatus sebagai KOI. IOC kemudian mengakui KONI sebagai NOC Indonesia.
2005
- Pemerintah dan DPR menerbitkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan memecah KONI menjadi KON dan KOI.
2007
- Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 16, 17 dan 18 Tahun 2007 sebagai peraturan pelaksanaan UU No. 3 Tahun 2005.
- KONI menyelenggarakan Musornas Luar Biasa (Musornaslub) pada 30 Juli yang membentuk Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan menyerahkan fungsi sebagai NOC Indonesia dari KONI kepada KOI kembali. Nama KONI tetap dipertahankan dan tidak diubah menjadi KON.

IV. Beberapa Macam Olahraga Yang Ada
A. Olahraga Modern
Beberapa cabang olahraga modern itu, misalnya :
1. Aggar
2. Angkat besi
3. Bulu tangkis.
4. Catur
5. Golf
6. Loncat indah
7. Menembak
8. Sepak Bola
9. Tenis
10. Tinju, dll

B. Olahraga Tradisional
Sejauh ini hanya di Indonesia yang mengenalkan jenis olahraga tradisional kepada public dalam negeri. Yang dimaksud tradisional adalah jenis olahraga yang timbul berdasar permainan dari masing-masing suku dan etnis yang ada di Indonesia. Dan cabang-cabang ini tidak semuanya dilombakan baik secara nasional maupun internasional.
Adapun cabang-cabang didalamnya adalah :
1. Sepak Takraw
2. Pencak silat
3. Karapan sapi
4. Egrang, dll

V. Berdasarkan Organ Tubuh
A. Olahraga Fisik/Otot
Sesuai dengan porsi dan latihan yang dilakukan, olahraga fisik atau otot ini lebih menitikberatkan pada ketahanan fisik dan kekuatan otot pelaku dimana sebelumnya mereka telah berlatih membentuk ketahanan dan kekuatan tubuh dimasing-masing cabang olahraga ini.
Banyak contoh dari olahraga ini yang banyak digemari, salah satunya binaraga. Dimana pelaku diharuskan berkelanjutan memperkuat otot dengan kombinasi olahraga angkat besi, lari, dan diimbangi dengan makanan bernutrisi.
Namun secara umum, olahraga jenis ini tentu saja akan menguras banyak tenaga.

B. Olahraga Psikis
Sejak awal, cabang-cabang olahraga psikis atau olahraga otak ini mengindikasikan latihan untuk memperbagus fungsi kerja otak. Baik dari segi berpikir strategi maupun tingkat kesabaran pemain. Cukup sedikit cabang olahraga otak ini.
Beberapa yang terkenal adalah catur yang banyak diminati karena pola permainannya yang mengandalkan pemilihan strategi menyerang dan bertahan juga melatih kesabaran pemain. Ada pula memancing yang menstimulasi tingkat kesabaran juga adrenalin para peminatnya.

VI. Induk Organisasi Olahraga Internasional
Contohnya adalah :
A. FIFA
Tidak ada yang lebih besar dari induk organisasi olahraga sepak bola yang lebih tua dan besar selain FIFA (Federation International of Football Association). Berdirinya induk olahraga ini bertujuan untuk menjadi satu wadah yang terorganisir yang dapat memantau perkembangan keolahragaan dunia khusus cabang sepak bola.
Ditemukan di Kota Paris tanggal 21 Mei 1904 menggunakan nama dalam ejaan Bahasa Perancis dengan mengangkat Robert Guerin sebagai presiden pertamanya. Empat tahun setelah kelahirannya, FIGA sudah menggelar kompetisi debut akbarnya pada Olimpiade tahun 1908 di London, Inggris.
B. FIA
Sejak kelahiran pada tahun 1904, Federation Internationale de I’automobile (FIA) telah mendedikasikan kebijakannya untuk mengkoordinir segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi motor dan peminatnya diseluruh dunia.

MUSIK ASIA DAN MANCANEGARA

BAB I
MUSIK ASIA

A. Musik Cina
1. Perkembangan Musik
Bangsa Cina memiliki kekayaan budaya musikal yang telah tumbuh dan berkembang sejak dulu. Pada tahun 1999 ditemukan suling ji’ahu. Instrumen musik tertua didunia yang terbuat dari tulang yang dibuat kira-kira pada 7000 Tahun SM. Contoh lainnya adalah sebuah koleksi lonceng, drum, alat musik dawai dari perunggu pada makan bangsawan Yi dari Zeng (Abad SM).
Bangsa Cina mempercayai suatu strategi bahwa bunyi nada yang harmonis merupakan keselarasan alam semesta. Selama lebih 2000 tahun Cina dikuasai oleh pengajaran ahli filsafat confusius yang percaya bahwa musik merupakan gambaran sosial budaya masyarakat dan peribadatan suatu agama yang dianut.
Sekitar abad ke-19 tradisi musik Cina mulai terpengaruh tradisi musik Eropa. Mereka mulai diperkenalkan instrument musik barat, orkes, simponi dan konser opera barat. Berbagai gedung petunjuk mulai tumbuh di Cina, sehingga masuklah bangsa Cina dalam modernisasi musik. Saat ini musik tradisional Cina dimainkan seiring dengan komposisi modern musik kontemporer populer.
2. Ragam Musik
Menurut perkembangannya, musik Cina dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : musik tradisional dan musik modern.
a. Musik tradisional
Musik tradisional Cina secara mayoritas menggunakan bahasa Cina, meliputi nyanyian rakyat, nyanyian bercerita, dan opera. Lebih dari 400 opera lokal dan 300 nyanyian bercerita yang dipengaruhi oleh budaya lokal. Ragam musik tradisional adalah kepahlawanan, cinta, anak-anak dan regilius menjadi bagian dari perkawinan.
b. Musik modern
Pembukaan abad ke-19 musik Eropa mulai masuk didirikan pada tahun 1920 dengan tujuan untuk melestarikan musik Cina, Eropa. Gaya tradisional dan estetika ke dalam harmonis dan ankentrasi.
3. Sistem Nada
Menurut teori musik Cina (kira-kira 2700 SM) satu oktaf dibagi menjadi 12 nada, tetapi dalam permainan musiknya menggunakan 5 nada yang disebut pentatonic (penta = 5, tonik/tone –nada).
4. Instrumen Musik
Instrumen tradisional musik Cina diantaranya ialah :
a. Organ mulut (sheng)
b. Flute (dici, ti tcu, tche)
c. Kecapi berleher luruh (che, p’ip’a, yuch ch’in, dun sang hsien)
d. Silar panjang
e. Perkusi, seperti lonceng (qin), drum (qu), gong (luo) dan bel (chong)

B. Musik Jepang
1. Perkembangan Musik
Musik Jepang pada zaman dahulu sangat terpengaruh perkembangan musik dari daratan Cina dan Semenanjung Korea. Sifat dan tersendiri. Abad ke-8 orkes Gagaku terdiri dari 17 musisi yang bermain intrumen sedangkan instrument perkusi terdiri dari gong kecil (shoko) dan drum besar.
2. Ragam Musik
Musik Jepang dikelompokkan dalam dua kategori yaitu :
a. Musik tradisional
Jepang pada umumnya berbentuk musik festival religius, nyanyian bekerja dan panggung tarian. Tarian rakyat merupakan bagian tuk terpisah dalam musik tradisional.
b. Musik modern
Musik modern Jepang dimulai pada tahun 1867 setelah Mutsuhito Meiji menjadi kaisar Jepang. Eropa adalah Suzuki Shin-Ich, beliau menemukan metode pengajaran biola untuk anak-anak yang diadopsi dari sekolah musik di Amerika Serikat.
3. Instrumen Musik
Instrumen musik Jepang, antara lain :
a. Lute pengiring (heikebiwa)
b. Perkusi (shoko, ko isucumi, o dan taiko)
c. Harmonika mulut (sho)
d. Flute (iyuteki), nokan, shakunachi
e. Kecapi (sha misen, koto, biwa)
f. Aboe (hichitiki)

C. Musik India
1. Perkembangan Musik
Perkembangan musik India dimulai kira-kira semenjak abad ke-2 SM. Bangsa Arya yang bermigrasi ke India mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan musik di India. Musik bangsa India mempunyai musik sendiri yang sangat besar pengaruhnya pada magisi regilius, kesusasteraan, ilmu dan seni lainnya. Musik India adalah suatu mozaik dari gaya yang berbeda dan mencerminkan tingkat sosial yang berbeda. Musik klasik banyak dipertunjukkan di kota-kota untuk perkembangan artistic sedangkan musik rakyat banyak ditampilkan di pedesaan menemani jalan kehidupan dan upacara agrikultur.
2. Ragam Musik
a. Musik Klasik
Musik klasik India dapat diketahui dari dokumen Natya Shastia. Suatu risalah drama berbahasa Sansekerta yang ditulis kira-kira abad ke-2 SM. Terdapat dua tradisi klasik, yaitu Hindustani di India Utara dan Karnatik di India Selatan. Perbedaan tradisi terjadi mulai abad ke-16 sebagai hasil pengaruh orang Islam di India Selatan.
b. Musik Rakyat dan Populer
Sekitar 75% populasi India hidup di desa. Tradisi tetap bertahan dan banyak orang terbebas dari pengaruh nyanyian moden. Mereka menikmati dan bermain musik dari daftar lagu-lagu yang mandiri. Para wanita digunakan pada acara perkawinan, kelahiran bayi, festival agrikultur dan aktivitas rumah tangga, khusus musisi daerah kebanyakan melaksanakan petunjuk untuk petunjuk agama.
3. Sistem Nada
Semenjak abad ke-19 musik India memiliki susunan tangga nada yang tetap. Dalam satu oktaf telah ditetapkan terbagi menjadi 22 syurti (interval). Deretan nada pokok ada dua, yakni sang grama dan megrama. Masing-masing daratan nada pokok tersebut mempunyai tujuan nada yaitu : sa-ri-gra-ma-pa-a-ni diturunkan dengan berbagai cara.
4. Instrumen Musik
Instrumen musik India terbagi dalam dua kelompok, yaitu instrumen pembawa melodi/lagu utama dan instrumen pengiring. Contoh : instrumen pembawa melodi utama adalah kecap, silar, dan sarod (India utama). Contoh instrumen pengiring adalah tambura (kecapi berleher panjang), mridangam (drum dua sisi), tanjiru (drum bingkai kecil), ghatam (seperti pot-pot dari tanah liat).

D. Musik Arab
1. Perkembangan Musik
Musik tradisi Arab diyakini telah ada sejak awal abad ke-3. budaya musiknya merupakan perpaduan dari tradisi musik dinasti Sassanid di Persia (224-641). Tradisi musik awal kerajaan Bytium (awal abad ke-4 – abad ke-6), dan nyanyian religi dari daerah Semenanjung Arab. Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Harun Al-Tasyid (766 – 809) di Bagdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni musik.
2. Ragam Musik
a. Nyanyian Religi
Menurut sejarah, corak musik Arab erat hubungannya dengan nyanyian ayat-ayat suci dalam Al-Qur’an. Nyanyian tersebut merupakan isi dari Firman Tuhan yang dilanjutkan dengan hafalan.
Kefasihan berpidato dan menghafal Al-Qur’an sangat diperhatikan dalam budaya Arab dengan berbagai tema seperti keindahan alam, peristiwa politik, pengalaman religius dan cerita tradisi klasik pra-Islam.
b. Musik Rakyat
Banyak musik tradisi rakyat yang dapat ditemukan disepanjang daerah Arab. Musik Negara Arab yang kaya dengan permainan drum menunjukkan hubungan luas dengan pedagang di Afrika. Musik Arabian di Mesir menggambarkan musik Arab yang unik dengan system nada pentalenik dan irama khusus.
c. Nyanyian Populer
Musik Arab popular merupakan perpaduan dari kedua ragam diatas. Drum dan irama musik rakyat menjadi bagian paling pokok dalam petunjuk musik yang sebagian besar dilakukan oleh kaum muda dalam hal lirik lagu. Penyanyi berusaha untuk mempertahankan tradisi mereka sesuai dengan sistem nada pentatonik.
3. Sistem Nada
Musik Arab memiliki ciri khas yang berbeda dari musik lainnya. Musiknya secara umum sangat kaya akan melodi, halus dan kesempatan untuk membuat berbagai variasi. Musiknya sering memakai variasi dan improvisasi dengan darat. Melodi lagu terdiri dari sejumlah nada-nada yang memiliki jarak interval yang sangat kental.
Struktur pola ritme musik Arab cukup komplit, tidak berdasarkan pola irama yang pasif dan kontan seperti musik barat (2/4, ¾, 6/8), atau disebut nonmitris dalam permainan musiknya. Terdapat sekitar 48 pukulan dan secara khas sudah meliputi dum, pola ritme pada baris pertama merupakan penggambaran pola ritme dari baris kedua yang ditulis dengan skala musik.
4. Instrumen Musik
Instrumen musik yang dipukul dalam musik Arab diantaranya :
a. Ud dan lute, sebuah prololipe dari kecapi Eropa
b. Nay sejenis plute
c. Perkusi (ketthe drum, frame dram, dan drum berbentuk jam pasir)
d. Rababah/rebab, sebuah prolotipe dari biola Eropa
e. Mismar, instrumen musik Lebanon
f. Santur, sejenis gitar

BAB II
KARYA TARI MANCANEGARA

A. Membuat Karya Tari
1. Membuat Bentuk Rancangan Karya Tari
Sebelum merangkai ragam gerak tari menjadi satu tarian tentukan lebih dahulu ide, jumlah penari, lamanya menari, iringan tari, ruang menari, dan tata rias dan busananya. Buatlah catatan kecil untuk masing-masing penari tentang ragam gerak yang ditarikan dengan komposisi yang ada, sehingga masing-masing individu dapat menghafal gerakannya untuk mempermudah kerjanya sebuah tari.
Petunjuk membuat rancangan karya tari, yaitu :
• Ide adalah gagasan/pemikiran dasar untuk menentukan tindakan ide menjadi tema yang menjadi landasan untuk menyusun ragam gerak tari sehingga dapat menyusun rencana-rencana selanjutnya.
• Judul adalah buah dari gagasan tema yang direncanakan sehingga dapat menceritakan isi didalamnya, dengan dibuat nama tarian.
• Bentuk penyajian adalah hasil proses garapan rangkaian gerak yang dilakukan secara individu, berpasangan, atau kelompok.
• Musik pengiring adalah serangkaian bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik (eksternal) atau olah tubuh manusia (internal) yang dipakai sebagai pengiring, pemertegas, dan pendukung suasana tarian.
• Waktu adalah ukuran lama berlangsungnya peragaan gerak, mengubah penampilan.
• Tempat adalah batasan area untuk melakukan olah seni.
2. Aspek Pendukung Garapan Berdasarkan Latar Belakang Budaya
Aspek-aspek yang dibutuhkan dalam menyusun karya tari dipengaruhi oleh latar belakang budaya daerah setempat. Aspek tersebut dapat menjadi landasan untuk mengembangkan gerak yang akan dirangkai, iringan yang akan dipergunakan, komposisi, dan tata riasnya.

B. Memperagakan Karya Tari
Penjiwaan dalam memperagakan gerakan tari sangat berbeda dengan penjiwaan melalui ekspresi muka. Gerakan memiliki kekuatan untuk mempertegas ekspresi muka, jadi gerakan harus sesuai dengan tema tari sehingga lebih bermakna.
Karya tari yang ditarikan secara berpasang-pasangan atau kelompok lebih sulit penjiwaannya dibandingkan jika menari sendiri, karena dalam menari kelompok dibutuhkan kerja sama untuk saling merespon, mengisi atau melengkapi gerak dan membuat komposisi-komposisi yang menarik.
a. Ekspresi gerak sesuai dengan pola konsep garapan
Gerak-gerak yang dirangkai berdasarkan konsep garapan atau ide dapat dikembangkan sesuai dengan jumlah penari sehingga respons masing-masing penari dapat diekspresikan secara jelas. Penari tidak semuanya berdiri, duduk diam, atau bergerak, tetapi dapat dikembangkan menjadi sebagian duduk, sebagian berdiri, sebagian diam, sebagian bergerak, atau bergerak berkesinambungan.
b. Komposisi tari sederhana sesuai dengan iringan dan konsep pola garapan
Peragaan gerak tari akan menjadi lebih menarik apabila diiringi dengan music tari dan ditarikan dengan komposisi yang bervariatif. Oleh karena itu, penguasaan tempat pentas perlu sekali dipelajari oleh peñata tari dan penari sebab ada titik-titik tempat yang menguntungkan dan mematikan dilihat dari jarak penonton.
Klimaks akhir dari pertunjukan biasanya dilakukan dititik tengah panggung. Titik pojok belakang biasanya dipergunakan untuk adegan yang menjadi langkah awal untuk memulai permasalahan sedangkan bagian depan menjadi tempat yang sangat komunikatif antara penari dan penonton.

C. Pergelaran Karya Seni Tari
Hal yang perlu dipersiapkan dalam menyajikan/mempergelarkan karya seni tari adalah :
a. Hasil karya tari yang sudah jadi baik tari individu/kelompok
b. Deskripsi tari penjelasan urutan rangkaian gerak tari, komposisi tari, dan penggunaan hitungan/syair lagu.
c. Lembar penilaian.
d. Merencanakan, mempersiapkan, dan mempergelarkan karya tari
Sebelum mengadakan pergelaran tari dengan pementasan terlebih dahulu rencanakan bentuk tarian, jumlah penari, judul tari (tema), susunan rangkaian gerak, irama music pengiring, komposisi yang variatif dan bentuk tata hias dan busananya.
1. Mengkritisi karya tari
Dengan membuat catatan deskripsi tari secara sederhana dapat mengevaluasi gerai yang sudah dirangkai menjadi sebuah tarian yang diiringi dengan musik pengiring tari dan disertai keterangan gerak, komposisi, dan perpindahannya.
Apresiasi adalah kegiatan pemberian penilaian pementasan baik berupa penghargaan, pujian, tepuk tangan, atau ikut berpartisipasi pergelaran/pementasan.
Ide merupakan gerak bermakna (gerakan nelayan, petani, buruh, pedagang, bentuk permainan). Penilaian juga dapat diberikan dengan menggunakan bagan penilaian tertulis seperti dibawah ini. Pengamat/penonton hanya perlu mengisi sesuai pendapatnya masing-masing.
2. Menyelenggarakan pergelaran
Pergelaran adalah mempertunjukkan atau mempertontonkan hasil karya seni baik ditempat tertutup atau tempat terbuka.
a. Pergelaran di tempat tertutup
Menyelenggarakan pergelaran di tempat tertutup sangat dibatasi oleh ruang dan jumlah penontonnya terbatas, tetapi jalannya pergelaran dapat lebih terfokus.
b. Pergelaran di tempat terbuka
Menyelenggarakan pergelaran di tempat terbuka sangat mengasyikkan karena ditonton banyak orang dari berbagai arah sudut pandang, tetapi pergelaran menjadi tidak terfokus karena terdapat banyak gangguan suara (dari penonton, deru kendaraan, suara angin), sehingga iringan musik kurang jelas terdengar.

BAB IV
TEATER MANCANEGARA


Seni drama merupakan seni yang unik, karena melibatkan bidang seni yang lain. Mereka berkumpul, bekerja, dan bersama-sama berekspresi melalui pertunjukan drama.
Seni drama adalah seni yang paling dekat dengan kehidupan kita. Drama adalah potret kehidupan manusia; suka duka, pahit manis, dan hitam putih kehidupan.
A. Drama/Teater di Indonesia
Teater di Indonesia secara umum terbagi menjadi dua bagian, teater tradisional dan teater modern. Teater tradisional tidak mengenal naskah tertulis, ceritanya hanya disampaikan oleh sutradara sesaat menjelang pementasan.
Teater modern merupakan teater Indonesia yang sudah mendapat pengaruh dari teater barat. Naskah tersebut bias berupa naskah terjemahan dari barat atau naskah ciptaan sendiri. Drama/teater modern baik di Indonesia maupun di Mancanegara merupakan ekspresi seni yang semarak yang mendapat dukungan kuat dari pada pendukungnya baik berupa sanggar-sanggar di luar sekolah maupun teater sekolah yang berupa ekstrakurikuler. Teater modern sangat memperhitungkan area tempat main, dekor, tata cahaya, tata busana, tata rias dan tata suara
Contoh-contoh kelompok teater modern di Indonesia adalah Bengkel Teater (W.S Rendra), Teater Popular (Teguh Karya), Teater Sar (Budi Sotong), Teater Kubur (Dindon W.S.), Teater Koma (N. Rian Tiarno), Teater Mandiri (Putu Wijaya) dan lain-lain.

B. Drama/Teater Mancanegara
Di zaman Yunani purba (100 SM-300 SM) teater berkembang dengan bagus sekali dan banyak melahirkan karya besar. Sesudah Roma jatuh, mulailah abad pertengahan (abad kegelapan). Pada masa ini seni teater pun mengalami kemunduran.
Seni teater bangkit lagi setelah zaman Renaisans (sekitar tahun 1500M-1700M). Mimpi ditengah malam musim panas dan sebagainya. Pada masa ini naskah-naskah drama berbentuk puitis dengan dialog panjang-panjang. Pada era modern, perkembangan teater terjadi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Tokoh teater Jerman adalah : Bertorld Brecht (three penny opera, mother courage, the good woman of setzuan).

1. Cina
Salah satu bentuk drama yang terkenal dari Cina adalah Opera Peking. Drama baru ini menggabungkan beberapa gaya pertunjukan, seperti lagu-lagu rakyat sekitar, dialek lokal, opera tepuk (pemusiknya membuat ritme dengan memukul 2 batang kayu) dan sejenis musik yagn disebut Pihuang.
Naskah opera peking biasanya merupakan revisi dari drama zaju atau kungu. Aktor opera peking paling terkenal pada abad-20 adalah Mei Lanfang. Seorang spesialis peran wanita yang memperkenalkan opera peking pada dunia barat di tahun 1930-an.
Panggung opera ini sederhana, para ksatria menggunakan jubah satin dengan bordiran dan 4 bendera segitiga dipunggungnya. Pemain jing mengecet wajah mereka dengan aneka warna atau pola abstrak hitam putih yang menggambarkan karakter tertentu.
2. Jepang
Noh dan Kabuki adalah dua jenis drama tradisional Jepang yang paling terkenal. Konsep estetika utama Noh terdiri dari Yugen (gelap, misterius, kesedihan yang indah). Drama noh yang tersisa ada sekitar 250, sebagian besar merupakan drama yang ditulis setelah Zoemi meninggal.
Panggung noh merupakan panggung kayu persegi yang beratap dengan sebuah jembatan masuk. Para aktor melakukan pantonim, tarian dan puisi. Beberapa diantara mereka menggunakan topeng kecil yang elegan.
Kabuki lahir pada zaman ketika Jepang menutup dirinya terhadap dunia luar (awal abad-17). Ia membawakan tarian dan satir sensual yang disebut kabuki (kesejajaran yang berbahaya).
Pertunjukan kabuki bisa berlangsung sehari karena terdiri dari episode yang sangat banyak, menampilkan adegan tari dan perkelahian yang spektakuler, pegantian kostum yang cepat. Para pemain wanita dilarang naik panggung sejak 1629 karena alasan penampilan mereka mengundang pikiran kotor, menggantikannya juga dilarang pada 1652.
3. Thailand
Pada masa lalu di Kerajaan Thailand para raja, anggota kerajaan, dan bangsawan memiliki kelompok penghibur tersendiri. Sebagian pemain teater ini menggunakan topeng. Sendratari Thailand ini dikenal dengan nama Khan.
Karakter yang paling terkenal adalah tutsakan (rahwana). Setiap langkah memiliki arti dan diiringi oleh musik, narasi, dan lagu yang sesuai. Gerakannya dilatih berulang-ulang hingga benar-benar mendarah daging.
4. India
Drama tradisi India juga dibedakan menjadi dua jenis. Drama atau teater Sansekerta merupakan jenis drama klasik yang besar dilingkungan bangsawan. Teater modern pun bermunculan sebagai perkembangan bentuk-bentuk drama berikut ini :
- Svang
Svang adalah bentuk teater India Utara yang menitikberatkan pada nyanyian.
- Khayal
Khayal merupakan kombinasi dari lagu, tari dan drama. Diperkirakan mulai dipentaskan pada awal abad ke-18.
- Bhaval
Bhavai adalah teater rakyat Gujarat yang berasal dari abad ke-19. Bhavai merupakan drama keliling yang terdiri dari serangkaian drama dengan panjang dan tema yang bervariasi, yang ditampilkan melalui akting, tarian dan nyanyian.
- Jatra
Jatra berasal dari Bengal yang juga ditampilkan dalam bihai dan orrisa. Jatra merupakan pertunjukan ditempat terbuka dengan alat musik utama khol, drum bersuara rendah yang dikhususkan bagi pertunjukan ditempat terbuka. Jatra digambarkan sebagai “operasi suci”. Secara tradisional semua perannya dimainkan oleh laki-laki namun kini wanita mulai dilibatkan.
- Tamasha
Tamsaha adalah bentuk utama dari teater maharadhtra yang dimulai sejak abad ke-16. Goyangan ini masih dipertahankan hingga kini namun telah dimotivasikan.
- Burrabatha
Burrabatha berasal dari anthrax Pradesh. “katha” berarti cerita dan “burra” berarti instrumen gesek yang berleher panjang dan berkepala labu yang dipakai oleh pemimpin teater untuk mengiringi nyanyian dan tariannya.
- Veethi Nakata
Veethi nakata yang berarti “drama jalanan” sangat popular di Andra Pradesh, ini adalah pertunjukan ditempat terbuka yang bermula pada abad ke-12 dan seiring waktu dipengaruhi oleh Vira Savite. Cerita dari legenda Dewa Siwa dan cerita Puranik dikembangkan.
5. Eropa
Selain bentuk drama kuno dari Yunani, pertunjukan drama yang terkenal di Eropa adalah Epora. Epora merupakan jenis drama klasik yang merupakan pertunjukan teater yang diiringi musik.
Penyanyi Epora diiringi oleh orchestra. Biasanya musik pertama yang dimainkan adalah overture (musik penghantar) yang terdiri dari beberapa dari potongan lagu yang ada dalam pertunjukan. Penyanyi solo memainkan peran utama pada saat klimaks. Para penyanyi akan mengekspresikan perasaannya dalam lagu-lagu sendu.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa karya seni tari setiap negara baik di kawasan Asia maupun kawasan Eropa memiliki keunikan tersendiri. Hal ini disebabkan oleh bebarapa aspek yang dibutuhkan dalam menyusun karya tari dipengaruhi oleh latar belakang budaya daerah setempat. Aspek tersebut dapat menjadi landasan untuk mengembangkan gerak yang akan dirangkai, iringan yang akan dipergunakan, komposisi, dan tata riasnya.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan :
1. Sebaiknya kita harus selalu melestarikan karya seni tari tradisional di negara kita agar tidak terpengaruh oleh karya seni tari budaya luar, salah satunya dengan cara terus mengembangkan karya seni tradisional dan terus mempelajarinya sampai ke anak cucu kita nantinya.

MICROSOFT POWER POINT

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.
A. SEJARAH
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2007 (PowerPoint 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.

B. VERSI
Tahun Versi PowerPoint Sistem Operasi
Paket Microsoft Office

1987
PowerPoint 1.0 Mac OS classic T/A
1988
PowerPoint 2.0 Mac OS classic T/A
1990
PowerPoint 2.0 Windows 3.0 T/A
1992
PowerPoint 3.0 Mac OS classic T/A
1992
PowerPoint 3.0 Windows 3.1
T/A
1993
PowerPoint 4.0 Windows NT 3.1, Windows 3.1, Windows 3.11
Microsoft Office 4.x
1994
PowerPoint 4.0 Mac OS classic T/A
1995
PowerPoint 7 for Windows 95 Windows 95, Windows NT
Microsoft Office 95
1997
PowerPoint 97 Windows 95/98, Windows NT 4.0
Microsoft Office 97
1998
PowerPoint 98 Mac OS Classic Microsoft Office 1998 for Mac
1999
PowerPoint 2000 Microsoft Windows 98, Windows NT 4.0, Windows 2000 Microsoft Office 2000

2000
PowerPoint 2001 Mac OS X Microsoft Office 2001 for Mac
2001
PowerPoint 2002 Windows 2000/XP Microsoft Office XP

2002
PowerPoint v.X Mac OS X Microsoft Office:mac v.X
2003
PowerPoint 2003 Windows 2000 Service Pack 3, Windows XP Service Pack 1, Windows Server 2003
Microsoft Office System 2003

2004
PowerPoint 2004 Mac OS X Microsoft Office:mac 2004
2006
PowerPoint 2007 Microsoft Windows Vista, Windows XP Service Pack 2, Windows Server 2003, Windows Server 2008
Microsoft Office System 2007


C. OPERASI
Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide". Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).
PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outliner (Outline).
PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut:
• *.PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
• *.PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
• *.POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
• *.PPTX (PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.

D. KOMPATIBILITAS
Mengingat Microsoft PowerPoint merupakan program yang sangat populer, banyak aplikasi yang juga mendukung struktur data dari Microsoft PowerPoint, seperti halnya OpenOffice.org. OpenOffice.org Impress|Impress dan Apple Keynote. Hal ini menjadikan program-program tersebut dapat juga digunakan sebagai alternatif untuk PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka format PowerPoint, aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh PowerPoint.
Meskipun demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk memasukkan konten dari aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and Embedding (OLE), beberapa presentasi sangat bergantung pada platform Windows, berarti aplikasi lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun akan susah untuk membuka presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak dapat membukanya secara sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan para pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang terbuka, seperti halnya Portable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument dari OASIS yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan PowerPoint. Microsoft juga sebenarnya sudah melakukan hal serupa saat merilis format presentasi berbasis XML (PowerPoint 12), meskipun hingga saat ini masih banyak pengguna yang tetap menggunakan PowerPoint 11 (Microsoft Office PowerPoint 2003) yang masih berbasis data biner.

Minggu, 27 Desember 2009

MEMAHAMI MAKNA KEPUASAN PELANGGAN

1. MEMAHAMI MAKNA KEPUASAN PELANGGAN
Siapapun yang terlibat dalam bisnis, sudah pasti mempunyai tanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan. Bahkan, apabila seseorang top manajemen yang tidak pernah bertemu dengan pelanggan, pelanggan akan tetap mengenal kontribusi top manajemen melalui produk yang mereka konsumsi atau jasa yang digunakan.
Kepuasan pelanggan bukanlah konsep yang baru. Diawal abad 20, sudah banyak praktisi bisnis diseluruh dunia, memahami bahwa kepuasan pelanggan adalah hal yang penting. Neiman-Marcus, misalnya, seorang pelaku bisnis dalam dunia ritel yang namanya masih sangat popular dalam industry ritel modern, mengingatkan kepada seluruh anak buahnya sell satisfaction not just merchandise.
Sampai hari ini, kepuasan pelanggan masih merupakan konsep yang sangat relevan. Logika sederhana dari para pelaku bisnis adalah bahwa apabila pelanggannya puas, pastilah akan terjadi sesuatu yang lebih baik untuk bisnis mereka dimasa mendatang. Tak perlu mereka mengerti bagaimana teori kepuasan pelanggan masih sampai hari ini didebatkan secara serius. Kepuasan pelanggan akan mempengaruhi kinerja keuangan setiap perusahaan. Titik ini logika dan pengalaman sehari-hari dalam menjalankan bisnis membuktikan hal ini.
Seseorang yang puas adalah pelanggan yang merasa mendapatkan value dari pemasok, pelayan, sistem atau sesuatu yang bersifat emosi. Kalau pelanggan mengatakan bahwa value adalah produk yang berkualitas, maka kepuasan terjadi kalau pelanggan mendapatkan produk yang berkualitas. Kalau value bagi pelanggan adalah kenyamanan, maka kepuasan akan datang apabila pelayanan yang diperoleh benar-benar nyaman. Kalau value dari pelanggan adalah harga yang murah, maka pelanggan akan puas kepada produsen yang memberikan harga yang paling kompetitif.
Pelanggan yang puas adalah pelanggan yang akan berbagi kepuasan dengan produsen atau penyedia jasa. Bahkan, pelanggan yang puas, akan berbagi rasa dan pengalaman dengan pelanggan lain. Ini akan menjadi referensi bagi perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu, baik pelanggan maupun produsen akan sama-sama diuntungkan apabila kepuasan terjadi. Dengan melihat hubungan ini, jelaslah bahwa kepuasan pelanggan haruslah menjadi salah satu tujuan dari setiap perusahaan.
Berdasarkan berbagai studi riset yang saya lakukan, melalui lembaga Frontier, sekitar 90% top manajemen di Indonesia percaya kepuasan pelanggan adalah hal yang penting. Bahkan, jawaban yang sama akan anda dapatkan apabila ditanyakan kepada petinggi BUMN di Indonesia. Telkom, Indosat, PLN, Pos Indonesia, Pelni, Jasindo dan BUMN yang lain, sudah melakukan berbagai program untuk meningkatkan kepuasan pelanggan akhir-akhir ini.
Kalau pentingnya kepuasan pelanggan bagi kinerja perusahaan sudah tidak banyak didebatkan lagi, justru definisi dari kepuasan pelanggan, hingga kini tak pernah mencapai kesimpulan bersama diantara para pakar akademisi yang banyak menggandrungi masalah kepuasan pelanggan.
Satisfaction adalah kata dari bahasa latin, yaitu satis yang berarti enough atau dan facere yang berarti to do atau melakukan. Jadi, produk atau jasa yang bisa memuaskan adalah produk dan jasa yang sanggup memberikan sesuatu yang dicari oleh konsumen sampai pada tingkat cukup.
Dalam konteks teori consumer behavior, kepuasan lebih banyak didefinisikan dari perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk atau jasa. Salah satu definisinya, seperti yang dikemukakan oleh Richard Oliver : “Kepuasan adalah respon pemenuhan dari konsumen bahwa produk atau pelayanan telah memberikan tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini bisa lebih atau kurang”.
Kalau definisi mengenai kepuasan terus dikupas, rasanya menjadi semakin tidak relevan bagi praktisi. Bagi saya pribadi, saya lebih menyukai untuk mendefinisikan kepuasan sebagai persepsi terhadap produk atau jasa yang telah memenuhi harapannya. Karena itu, pelanggan tidak akan puas apabila pelanggan persepsi bahwa harapannya belum terpenuhi. Pelanggan akan merasa puas jika persepsinya sama atau lebih dari yang diharapkan.
Dari hal ini terlihat bahwa yang penting adalah persepsi dan bukan aktual. Jadi, bisa terjadi bahwa secara aktual, suatu produk mempunyai potensi untuk memenuhi harapan pelanggan tetapi ternyata hasil dari persepsi pelanggan tidak sama dengan yang diinginkan oleh produsen. Ini bisa terjadi karena adanya gap dalam komunikasi.
Kedua, kepuasan pelanggan sangat bergantung pada harapan pelanggan. Oleh karena itu, strategi kepuasan pelanggan haruslah didahului dengan pengetahuan yang detail dan akurat terhadap harapan pelanggan. Harapan pelanggan, kadang-kadang dapat dikontrol oleh perusahaan. Yang lebih sering, produsen tidak mampu mengontrol harapan mereka. Inilah yang membuat kepuasan pelanggan menjadi dinamis.
Yang perlu dicatat, kepuasan pelanggan adalah hasil akumulasi dari konsumen atau pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa. Oleh karena itu, setiap transaksi atau pengalaman baru, akan memberikan pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian, kepuasan pelanggan mempunyai dimensi waktu karena hasil akumulasi. Karena itu, siapapun yang terlibat dalam urusan kepuasan pelanggan, ia telah melibatkan diri dalam urusan jangka panjang. Upaya memuaskan pelanggan adalah pengalaman panjang yang tidak mengenal batas akhir.

2. DIMENSI KUALITAS PELAYANAN REABILITY
Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan juga ditentukan oleh dimensi reability, yaitu dimensi yang mengukur kehandalan dari perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Dibandingkan dengan 4 dimensi kualitas pelayanan lainnya, yaitu responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Dimensi ini sering dipersepsi paling penting bagi pelanggan dari berbagai industri jasa.
Ada aspek dari dimensi ini. Pertama adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan. Kedua adalah seberapa jauh suatu perusahaan mampu memberikan pelayanan yang akurat atau tidak ada error.
Dari hasil kliping yang saya lakukan diberbagai harian surat kabar selama 6 bulan terakhir ini, ternyata sekitar 60% dari keluhan konsumen berasal dari ketidakpuasan terhadap perusahaan yang berhubungan dengan dimensi reliability. Konsumen mengeluh karena perusahaan tidak menepati janjinya atau melakukan kesalahan dalam memberikan pelayanan.
Sebuah bank dikatakan tidak “reliable” kalau petugas teller-nya melakukan kesalahan dalam mentransfer jumlah uang yang diminta nasabah. Nasabah meminta untuk mentransfer sebesar Rp 1 juta, tetapi karena kesalahan dari petugas teller, maka jumlah yang ditransferkan adalah sebesar Rp 500.000,00 saja. Nasabah mengeluh karena kartu ATM yang dijanjikan selama 1 minggu ternyata tidak kunjung tiba.
Sebuah supermarket dikatakan tidak reliable atau tidak dapat dihandalkan kalau salah menghitung jumlah yang harus dibayar oleh pelanggannya. Kantor Pos dikatakan pelayanannya kurang reliable apabila ternyata tidak mampu mengirimkan surat kiriman ke alamat yang tidak tepat. Seorang pasien mengeluh karena rumah sakitnya sangat ceroboh. Ternyata hasil uji lab yang dikirimkan adalah milik orang lain.
Pemilik mobil akan sangat marah dengan bengkel tempat mobilnya diperbaiki karena setelah perbaikan, ternyata mobilnya rusak lagi. Setelah kembali ke bengkel semula, pemiliki mobil tambah marah karena perbaikan membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang dijanjikan. Sekali lagi, banyak konsumen mengeluh karena perusahaan ingkar janji atau karena membuat error.

3. DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ASSURANCE
Ada 3 hal besar yang dapat dilakukan perusahaan dalam upaya meningkatkan tingkat reliability. Pertama, adalah pembentukan budaya kerja “errorfree” atau “no mistake”. Top management perlu menyakinkan kepada semua bawahannya bahwa mereka perlu melakukan sesuatu benar 100%, tidak menyebabkan produktivitas turun 1% tetapi bisa lebih dari itu. Kesalahan 1% bisa menurunkan tingkat profitabilitas hingga 5 – 20%.
Kedua, perusahaan perlu mempersiapkan infrastruktur yang memungkinkan perusahaan memberikan pelayanan “no mistake”. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan secara terus menerus dan menekankan kerja teamwork. Dengan kerja teamwork, koordinasi antar bagian menjadi lebih baik.
Ketiga, diperlukan tes sebelum suatu layanan diluncurkan benar-benar diluncurkan. Sebelum bank meluncurkan fitur ATM yang baru, maka diperlukan persiapan yang matang.

4. GARANSI KEPADA PELANGGAN
Bayangkan sebuah perusahaan airline memberikan garansi kepada penumpangnya sebagai berikut : “Kami akan memberikan voucher seharga Rp 100.000,00 kepada setiap penumpang apabila ada keterlambatan dalam setiap penerbangan yang digunakan. “Hanya saja, syaratnya, apabila keterlambatan terjadi karena cuaca atau keterlambatan yang disebabkan oleh sistem di bandara.
Garansi seperti diatas tidak akan efektif. Penumpang akan mempunyai persepsi bahwa syarat yang diberikan kepada penumpang tidak fair. Kenyataan memang menunjukkan bahwa kedua syarat tersebut memang merupakan 95% dan penyebab keterlambatan airline diseluruh dunia. Bahkan, kepuasan penumpang dengan adanya garansi seperti ini bukannya naik, tetapi mungkin saja malah menurun. Penumpang berpikir bahwa perusahaan tidak sungguh-sungguh atau tidak tulus dalam memberikan pelayanan garansi.
Garansi yang tidak bersyarat mempunyai peluang yang lebih besar untuk sukses. Karena itu, apabila perusahaan tidak yakin apakah mampu memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan dalam garansi, lebih baik memilih sesuatu yang sanggup dikontrol dan relatif mempunyai persentase yang tinggi untuk dipenuhi, misalnya sekirat 99%. Perusahaan penerbangan memang tidak bisa mengontrol keterlambatan pesawat, tetapi mereka bisa memberikan garansi pelayanan lainnya seperti dalam hal ticketing, waktu check-in, pelayanan di ruang tunggu dan lain-lain.
Berapa sering pelanggan justru dijengkelkan dengan garansi dan berbagai produk elektronik yang disebabkan terlalu banyak syarat? Sangat sering, pelanggan diminta untuk mengisi form. Pelanggan diminta untuk membubuhkan stempel toko. Pelanggan diminta untuk mengisi dan mengirimkan form. Kemudian sejumlah syarat tertulis dalam form, yaitu perusahaan hanya memberikan garansi dengan kondisi-kondisi khusus. List yang berhubungan dengan kondisi ini, bisa jauh lebih banyak dibandingkan dengan apa yang digaransikan. Tak mengherankan, pelanggan bukannya puas dengan program garansi, tetapi justru dibuat jengkel. Ini adalah faktor yang menyebabkan mengapa banyak yang berani membeli produk elektronik yang tidak bergaransi tetapi harga yang lebih murah.
Syarat kesuksesan garansi kedua adalah mudah dimengerti dan mudah dikomunikasikan kepada pelanggan. Kriteria kesuksesan garansi yang kedua ini sebenarnya juga berhubungan dengan kriteria pertama. Garansi yang tidak bersyarat, juga membuat sebuah garansi mudah dimengerti datau mudah dikomunikasikan.
McDonal’s meluncurkan program garansi 60 detik atau gratis produk tertentu. Ini merupakan contoh garansi yang tidak bersyarat dan mudah dimengerti. Pelanggan di McDonal’s tidak perlu bertanya maksud dan garansi. Sebuah restoran memberikan garansi “Apabila anda tidak puas, maka kami akan berikan discount sebesar 30%”.
Syarat ketiga agar garansi sukses adalah benefit dan garansi tersebut di mata pelanggan. Apakah garansi yang dijanjikan memang memiliki manfaat? Jika tidak, jelas garansi tersebut tidak aka nada gunanya. Mesin fotocopi Xerox dan Canon, memberikan garansi terhadap lamanya seorang mekanik untuk datang ke pelanggan apabila ada panggilan karena kerusakan mesin fotokopi. Ini jelas garansi yang berguna. Mesin fotokopi adalah peralatan kantor yang pemakaiannya setiap hari. Bagi beberapa perusahaan, ada banyak dokumen yang tidak dapat difotokopi di luar karena kerahasiaannya. Oleh karena itu, kecepatan dalam memperbaiki mesin fotokopi yang rusak menjadi faktor penting dalam menentukan kepuasan pelanggan.
Garansi dari McDonal’s yaitu memberikan free untuk produk tertentu apabila pelayanan lebih dari 60 detik, walaupun mudah dimengerti, tetapi saya ragu bahwa ini memiliki benefit dimata pelanggan. Konsumen sudah terbiasa mendapatkan free untuk produk tertentu apabila membeli dalam jumlah yang cukup banyak. Sekarang, mereka akan mendapatkan free untuk pelayanan yang gagal. Saya pribadi melihat garansi ini relatif tidak menarik.
Pelayanan delivery pizza juga sering memberikan garansi. Apabila lebih dari 30 menit atau 45 menit misalnya, maka konsumen bisa mendapatkan pizza tersebut free atau discount. Dimata konsumen, garansi seperti ini ada value-nya. Problem dengan pelayanan delivery adalah kepastian. Mereka menginginkan kepastian, jam berapa pizza akan diantar. Lebih-lebih apabila pizza tersebut untuk makan malam bersama tamu. Ini merupakan contoh garansi yang berguna dan konsumen memberikan value untuk garansi tersebut.
Syarat keempat adalah garansi tersebut mudah dikoleksi. Sebuah perusahaan makanan memberikan garansi bahwa produknya sudah melalui proses kontrol yang ketat. Oleh karena itu, apabila ada problem dengan produk, maka produsen memberikan garansi untuk menggantinya. Untuk mendapatkan garansi ini konsumen harus membawa bukti produk tersebut, bukti pembelian dan datang ke kantor perusahaan. Harga makanan tersebut tidak lebih dari Rp. 10.000,00.
Apabila sungguh-sungguh terjadi dan ada produk yang tidak sesuai, saya yakin sebagian besar tidak akan mengeksekusi garansi tersebut. Sungguh, suatu eksekusi garansi yang tidak nyaman. Seharusnya perusahaan menyediakan akses hot-line yang bebas pulsa. Setelah itu, konsumen boleh mengirim dan tidak perlu datang. Apabila biaya tidak besar, maka ongkos kirim dapat ditanggung oleh perusahaan. Bagaimanakah dengan program garansi perusahaan anda? Apakah memenuhi 4 kriteria diatas?

5. DIMENSI KUALITAS PELAYANAN EMPATHI
Pelanggan dari kelompok menengah atas mempunyai harapan yang tinggi agar perusahaan penyedia jasa mengenal mereka secara pribadi. Perusahaan harus tahu nama mereka kebutuhan mereka secara spesifik dan bila perlu, mengetahui apa yang menjadi hobi dan karakter personal lainnya. Apabila tidak, perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk dapat memuaskan mereka dari aspek ini.
Dimensi Empathi adalah dimensi kelima dari kualitas pelayanan. Secara umum, dimensi ini memang dipersepsi kurang penting dibandingkan dimensi Relability dan Responsiveness dimata kebanyakan pelanggan. Studi yang sudah dilakukan Frontier selama beberapa tahun terakhir untuk berbagai industri, mengkonfirmasikan hal ini. Akan tetapi, untuk kelompok pelanggan “The Baves” dimensi ini bisa menjadi dimensi yang paling penting.
Ini sesuai dengan teori perkembangan kebutuhan manusia dari “Maslow”. Pada tingkat semakin tinggi, kebutuhan manusia tidak lagi dengan hal-hal yang primer. Setelah kebutuhan fisik, keamanan dan sosial terpenuhi, maka kebutuhan lagi akan dikejar oleh manusia yaitu kebutuhan ego dan aktualisasi.
Dimensi Empathi adalah dimensi yang memberikan peluang besar untuk memberikan pelayanan yang bersifat “Surprise”. Sesuatu yang tidak diharapkan pelanggan, ternyata diberikan oleh penyedia jasa. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyenangkan pelanggan. Hal ini misalnya, dapat dilakukan dengan memberikan hadiah saat “anak atau orang tua” pelanggan ulang tahun. Pelayanan yang berempathi akan mudah diciptakan kalau setiap karyawan perusahaan mengerti kebutuhan spesifik pelanggannya dan menyimpan hal ini dalam hatinya.

6. BAYANGKAN ATM TANPA BCA
Keputusan BCA pada dasawarsa 80-an untuk menjadi raja dalam pelayanan ATM sungguh merupakan salah satu pilar yang penting dalam menciptakan kepuasan nasabahnya dikemudian hari. Mereka-mereka yang terlibat dalam keputusan tersebut, patutlah diberikan pujian. BCA memang bukan yang pertama dalam pelayanan ATM pada pertengahan 80-an. Langkah Bank Niaga yang cenderung konservatif saat ini, akhirnya memberikan peluang kepada BCA untuk menjadi leader dalam pelayanan ini.
Jumlah ATM BCA yang sudah mencapai lebih dari 2000 unit, sangat sulit tertandingi sampai hari ini oleh Bank manapun. Bagi Bank-bank lain ini adalah dilemma. Ingin menambah jumlah ATM, biaya investasi relatif mahal atau skala ekonomi tidak tercapai karena jumlah nasabah yang tidak banyak. Karena itu, banyak bank yang kemudian memutuskan untuk menggunakan fasilitas ATM bersama sebagai solusinya.
Strategi BCA untuk segera meluncurkan fasilitas on-line adalah pilar kedua yang benar-benar memberikan dampak besar terhadap kepuasan nasabah hingga hari ini. Tak mengherankan, pada tahun 2001 BCA adalah Bank yang memperoleh ICSA karena mempunyai total kepuasan tertinggi.
Masih ingat dengan Rusb yang terjadi di BCA saat kerusuhan 1998? Banyak nasabah yang menarik uangnya dari BCA sehingga BCA mempunyai problem yang besar. Namun demikian, yang masih menguntungkan adalah ternyata sebagian besar nasabah tidak menutup rekeningnya di BCA. Saat kepercayaan dari nasabah kepada BCA kembali, dengan cepat pula dana kembali dalam rekening BCA. Bahkan satu tahun setelah krisis dana yang dihimpun sudah jauh melampaui dana sebelum krisis.
Kasus BCA ini merupakan contoh yang ideal untuk menjelaskan pentingnya Driver kepuasan pelanggan yang keempat ini. Anda bisa membayangkan BCA tanpa ATM?
Fuji film adalah contoh yang pas. Pemenang ICSA selama tiga tahun berturut-turut setelah ini, selain berupaya untuk menciptakan kepuasan pelanggan melalui kualitas produk juga memberikan kenyamanan dan biaya yang murah untuk mendapatkan pelayanan. Dengan jumlah outlet studio yang mencapai 2000 diseluruh Indonesia, Fuji film dengan mudah ditemukan. Selain itu, biaya untuk mencetak dan mengambil cetakan menjadi murah karena dekat dengan rumah pelanggan.
Cocacola, ice cream Walls dan Sara lee mempunyai banyak pasukan yang berkeliling disatu area, mereka ingin agar pelanggannya merasa nyaman mendapatkan produk mereka. Ongkosnya pun sangatlah murah karena mereka bisa mendapatkan produk ini didepan rumah mereka. Walaupun harga lebih mahal dibandingkan dengan toko, ternyata kepuasan pelanggan bisa terjaga.

7. MENANGANI KELUHAN DENGAN SISTEM
Dari pelanggan yang mempunyai problem, sebagian tidak akan mengajukan komplain. Untuk industri jasa seperti perbankan, asuransi, telekomunikasi, transportasi dan lain-lain. Sekitar 50 - 80% pelanggan tidak akan komplain, angka ini bisa lebih tinggi lagi untuk Consumer Good dimana rata-rata lebih dari 90% dari konsumen tidak akan melakukan komplain.
Maka pelanggan yang mempunyai masalah tidak mengajukan complain? Berdasarkan survei yang dilakukan Frontier, ada 5 alasan yang sering menjadi alasan pelanggan enggan menyatakan keluhannya. Pertama, masalah yang dihadapi relatif tidak penting dan bisa diatasi sendiri. Bagi pelanggan, waktu untuk komplain atau biaya yang harus dikeluarkan dengan melakukan komplain, tidak sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh. Oleh karena itu, mereka lebih memilih diam atau berusaha untuk mengatasi sendiri problemnya. Tentunya, pelanggan seperti ini akan merasa tidak puas dan tingkat loyalitasnya relatif rendah.
Alasan kedua adalah karena mereka yakin bahwa perusahaan tidak akan melakukan tindakan apapun atas komplain mereka. Jadi, daripada tambah jengkel mereka lebih memilih diam. Sangat mungkin kemungkinan pelanggan seperti ini akan pindah ke perusahaan lain.
Alasan ketiga adalah mereka tidak tahu cara untuk menyatakan komplain mereka ingin menelepon tidak tahu nomornya. Ingin mengunjungi kantornya tidak tahu dimana lokasinya, alasan ketiga adalah pelanggan tersebut, tidak tahu harus komplain kepada siapa. Apakah kepada Manger atau Front-line? Apakah kepada Departemen Pelayanan atau Departemen Pemasaran? Ini adalah alasan keempat yang membuat pelanggan memilih untuk tidak complain.
Alasan kelima yang dinyatakan pelanggan yang tidak complain adalah mereka lebih memilih untuk menggunakan jasa perusahaan atau jasa pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah.
Setelah pelanggan komplain, ada tiga kemungkinan yang terjadi sehubungan dengan tingkat kepuasan mereka. Pelanggan merasa puas karena ada tindakan penyelesaian atas komplain mereka atau pelanggan tetap tidak puas atau kemungkinan ketiga, pelanggan tambah jengkel karena buruknya penanganan komplain.
Dalam penyelesaian complain, ada dua kata kunci yang membuat pelanggan akan puas. Pertama adalah kecepatan penanganan atas komplain dan penyelesaian komplain. Perusahaan-perusahaan yang tidak sadar akan pentingnya Service Recovery atau yang tidak memiliki strategi penanganan komplain, cenderung akan bertindak lambat dan reaktif. Setelah itu, penyelesaian atas komplain juga lambat pula. Pelanggan semakin tidak puas lagi, apabila complain yang mereka ajukan tidak tuntas penyelesaiannya.
Pelanggan yang sudah melalui tahap complain akan menjadi sosok yang berbahaya. Mereka akan meninggalkan perusahaan dan menjadi teroris. Mereka akan menyebarkan Word of Mouth yang negatif dan perusahaan tidak akan mampu untuk mengatasi karena sudah berhenti menjadi pelanggan dan berada diluar sistem. Bukan hanya satu orang bahkan bisa jadi puluhan orang mendengar cerita negatif dari pelanggan ini.
Karena itu, penanganan komplain haruslah serius. Pelanggan yang komplain adalah pelanggan yang masih baik karena minimal masih menjadi pelanggan perusahaan tersebut. Pelanggan yang komplain sebenarnya masih memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk memberikan kepuasan kepada mereka. Dalam beberapa kasus, pelanggan yang komplain sebenarnya sudah mulai menurunkan harapan mereka. Dengan demikian, mengembalikan kepuasan mereka relatif mudah. Tak mengherankan, pelanggan yang paling puas seringkali adalah pelanggan yang pernah punya problem, pernah complain dan pernah merasakan betapa bagusnya perusahaan dalam menyelesaikan komplain mereka.
Penanganan komplain, haruslah melalui satu sistem. Tidak boleh reaktif dan tidak boleh ditangani kasus per kasus. Sistem ini dapat diwujudkan dalam suatu standar layanan penanganan komplain yang sudah disetujui oleh Top Manajer. Dengan demikian, setiap Front-line staf sudah tahu apa yang harus dilakukan apabila ada komplain dari pelanggannya.
Langkah pertama dalam pembuatan sistem ini dimulai dengan mengelompokkan jenis problem yang dihadapi oleh pelanggan. Setiap problem, haruslah jelas petunjuk penyelesaian komplain. Kedua, dalam standar layanan penanganan komplain ini, haruslah jelas, apa yang menjadi tanggung jawab Front-line, Supervisor, Manajer atau bahkan top manajemen. Ketiga, dalam standar layanan ini juga harus jelas service Blueprint atau proses dalam penanganan kompalin. Yang lebih penting, standar layanan ini haruslah terus menerus dikomunikasikan kepada setiap karyawan. Dengan sistem yang jelas, karyawan terutama bagian Front-line merasakan bahwa saat pelanggan komplain adalah saat terbaik memuaskan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

10 Prinsip Kepuasan Pelanggan

Handi Irawan D, MBA, MCOM

MATAHARI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah.
Matahari yang setiap hari memancarkan sinarnya ke bumi dan juga ke planet-planet lain yang ada pada tatasurya kita, adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup yang ada di bumi ini.
Pemancaran energi matahari yang sampai ke bumi telah berlangsung terus menerus sejak kurang lebih 5.000.000.000 tahun yang lalu dan akan terus berlangsung sampai waktu yang belum diketahui. Energi matahari yang seakan-akan tak akan habis tersebut, menarik untuk diamati karena sumber energi matahari tersebut ternyata berasal dari reaksi thermonuklir yang sangat dahsyat dan menghasilkan panas dalam orde jutaan derajat celcius.
Oleh karena sumber energi matahari berasal dari reaksi thermonuklir, berarti energinya bisa berkurang dan pada akhirnya akan habis manakala reaktan yang terlibat dalam reaksi thermonuklir telah habis bereaksi. Apabila reaktan yang bereaksi telah habis, maka matahari akan padam dan ini berarti kematian bagi semua makhluk hidup yang ada di bumi ini.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Matahari.
Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.
Pemanfaatan energi matahari di permukaan bumi sebagai sumber energi listrik diperkirakan hanya akan mampu menyumbang kurang dari 1 trilyun KWH saja karena adanya ketergantungan pada kondisi cuaca dan siklus siang-malam, dan sangat sulit untuk ditingkatkan kapasitasnya karena masih rendahnya efisiensi sel fotovoltaik. Keadaan ini diperburuk dengan pendeknya periode iluminasi sinar matahari yang hanya sekitar 6~8 jam saja setiap harinya. Lebih jauh lagi, energi matahari yang sampai ke permukaaan bumi sudah jauh menyusut dibandingkan semasa masih di angkasa luar. Sebagai contoh, di orbit sinkron bumi (Geosynchronous Earth Orbit-GEO, sekitar 36.000 km di atas khatulistiwa) kerapatan energi matahari masih sekitar 1360 W/m22[2],[6]. Setelah mengalami banyak penyerapan/pantulan selama perjalannya ke permukaan bumi, hanya tersisa sekitar 120 W/m2(pada sudut latitude 50o).

2.2. Jarak Matahari dengan Bumi.
Jarak matahari ke bumi adalah 93.000.000 mil. Jarak ini dipakai sebagai satuan astronomi. Satu satuan astronomi (Astronomical Unit = AU) adalah 93 juta mil = 148 juta km. Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kali diameter Bumi. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Cahaya matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke Bumi dan cahaya matahari yang terang ini dapat mengakibatkan siapapun yang memandang terus kepada matahari menjadi buta.

2.3. Suhu Matahari.
Menurut perhitungan para ahli, temperatur di permukaan matahari sekitar 6000 derajat Celsius namun ada juga yang menyebutkan suhu permukaan sebesar 5500 derajat Celsius. Jenis batuan atau logam apapun yang ada di Bumi ini akan lebur pada suhu setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta derajat Celsius namun disebutkan juga kalau suhu pada intinya 15 juta derajat Celsius. Ada pula yang menyebutkan temperatur di inti matahari kira kira sekitar 13.889.000°C. Menurut JR Meyer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa panas tersebut berasal dari reaksi-reaksi nuklir yang disebut reaksi hidrogen helium sintetis.

2.4. Perputaran Matahari.
Matahari berputar 25,04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga 100.000 kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh tata surya.
Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi Bumi daripada sinar ultra-violet dan sinar infra-merah. Terdapat bintik matahari yang muncul dari masa ke masa pada matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik matahari itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke Bumi, oleh itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari.

2.5. Manfaat Matahari.
Matahari mempunyai manfaat yang sangat penting bagi bumi, antara lain :
a. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
b. Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
c. Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet lainnya. Tanpa matahari, sulit membayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.
d. Dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Sel surya dan panel surya dapat menghasilkan energi listrik.

2.6. Gerhana Matahari.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun bulan lebih kecil, bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan sama besar atau lebih besar dari piringan matahari. Ukuran piringan matahari dan piringan bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari. Sehingga ketika piringan bulan berada di depan piringan matahari, tidak seluruh piringan matahari akan tertutup oleh piringan bulan. Bagian piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan, berada di sekeliling piringan bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
2.6.1. Mengamati Gerhana Matahari.
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.

2.7. Berbagai Aplikasi Energi Matahari.
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya:
a. Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.
b. Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai bumi.
c. Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.
d. Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.
e. Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun.
Selain itu energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada makluk yang sanggup hidup di bumi.

2.8. Energi Panas Matahari sebagai Energi Alternatif.
Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negara-negara yang terletak di khatulistiwa termasuk Indonesia, dimana matahari bersinar sepanjang tahun. Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa energi matahari yang tersedia adalah sebesar 81.000 TerraWatt sedangkan yang dimanfaatkan masih sangat sedikit.
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari yaitu:
1. Pemanasan ruangan
2. Penerangan ruangan
3. Kompor matahari
4. Pengeringan hasi pertanian
5. Distilasi air kotor
6. Pemanasan air
7. Pembangkitan listrik

2.9. Keuntungan dan Kerugian Energi Panas Matahari.
Keuntungan dari penggunaan energi panas matahari antara lain:
a. Energi panas matahari merupakan energi yang tersedia hampir diseluruh bagian permukaan bumi dan tidak habis (renewable energy).
b. Penggunaan energi panas matahari tidak menghasilkan polutan dan emisi yang berbahaya baik bagi manusia maupun lingkungan.
c. Penggunaan energi panas matahari untuk pemanas air, pengeringan hasil panen akan dapat mengurangi kebutuhan akan energi fosil.
d. Pembanguan pemanas air tenaga matahari cukup sederhana dan memiliki nilai ekonomis.
Kerugian dari penggunaan energi panas matahari antara lain:
a. Sistem pemanas air dan pembangkit listrik tenaga panas matahari tidak efektif digunakan pada daerah memiliki cuaca berawan untuk waktu yang lama.
b. Pada musim dingin, pipa-pipa pada sistem pemanas ini akan pecah karena air di dalamnya membeku.
c. Membutuhkan lahan yang sangat luas yang seharusnya digunakan untuk pertanian, perumahan, dan kegiatan ekonomi lainya. Hal ini karena rapat energi matahari sangat rendah.
d. Lapisan kolektor yang menyilaukan bisa mengganggu dan membahayakan penglihatan, misalnya penerbangan.
e. Sistem hanya bisa digunakan pada saat matahari bersinar dan tidak bisa digunakan ketika malam hari atau pada saat cuaca berawan.
f. Penyimpanan air panas untuk perumahan bukan merupakan masalah, tetapi penyimpanan uap air pada pembangkit listrik memerlukan teknologi yang sulit.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan.
1. Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.
2. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya.
3. Menurut perhitungan para ahli, temperatur di permukaan matahari sekitar 6000 derajat Celsius namun ada juga yang menyebutkan suhu permukaan sebesar 5500 derajat Celsius.
4. Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini.

3.2. Saran.
Dengan adanya makalah ini semoga dapat membantu mahasiswa dalam mendapatkan informasi mengenai pengetahuan tentang mataharI.

DAFTAR PUSTAKA

Darmodjo & Kaligis, Ilmu Alamiah Dasar, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta, 2004
http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari
http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1101091976&8
Arismunandar, W. 1995. Teknologi Rekayasa Surya. Bandung. Pradnya Paramita.